Kamis, 27 Mei 2010

Sukses Meski Putus Sekolah

Carl Lidner. (Foto : Ist)

NEW YORK - Kesuksesan tak selalu berkorelasi dengan pendidikan. Banyak orang yang sukses di bidang masing-masing seperti di dunia mode, hiburan, bisnis meski tidak memiliki gelar akademis.

“Kemampuan seorang dilihat dari kualitas ide yang melebihi pengalamannya,” ungkap Brad Burke, Direktur Rice University’s Rice Alliance for Technology and Entrepreneurship seperti dikutip Forbes pekan lalu. Forbes melaporkan jutawan dunia yang sukses dalam bidang masing-masing. Mereka sukses karena dirinya sendiri, bukan karena pendidikan ataupun konsultan yang mengarahkannya. Majalah ekonomi itu memublikasikan mereka yang menjadi jutawan meski tidak lulus bangku sekolah menengah. Mereka di antaranya Carl Lindner, Jay-Z, George Foreman, dan Simon Cowell.

Jay-Z, pria yang bernama asli Shawn Carter ini merupakan salah satu penyanyi terkenal. Dulu dia tidak mampu menamatkan pendidikan di sekolah menengah. Jay-Z pernah tinggal di Brooklyn yang dikenal sebagai kawasan kumuh di Amerika Serikat (AS). Pada 1995, dia mulai bernyanyi dengan memakai nama komersial Jay-Z. Pada 2008, dia menandatangani kontrak selama 10 tahun dengan Live Nation senilai USD150 juta. Dari kalangan olahragawan dikenal George Foreman yang merupakan petinju kelas berat. Pria kelahiran Texas itu putus sekolah di usia 15 tahun sebelum akhirnya diarahkan oleh seorang mentor untuk berlatih tinju.

Pada Olimpiade 1968,Foreman berhasil meraih medali emas sebagai petinju amatir. Setelah sempat menekuni profesi sebagai petinju profesional, dia beralih ke dunia bisnis.Pada 1999,dia berhasil mengikat kontrak dengan produsen alat pemanggang daging, Salton, senilai USD138 juta. Kini Foreman merupakan pengusaha yang menggeluti bisnis mulai dari produk perawatan kesehatan, makanan hingga sepatu. Dari dunia hiburan ada Simon Cowell yang dikenal dengan komentar pedasnya di American Idol. Setiap tahun, dia mampu menghasilkan uang USD75 juta dari profesinya sebagai produser. Padahal, dia itu putus sekolah di usia 16 tahun.

Adapun dari dunia mode terdapat nama Gisele Bundchen. Dia ditemukan pemandu bakat saat berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di Brasil pada usia 14 tahun. Dia akhirnya meninggalkan bangku sekolah demi menekuni profesi sebagai fotomodel. Kini, Bundchen dikenal sebagai peragawati papan atas dunia. Pada 8 Desember 2009 lalu, fotomodel berusia 29 tahun ini baru saja melahirkan anak pertamanya, Benjamin, yang merupakan buah cintanya bersama bintang olahraga Tom Brady.Meskipun kehamilan telah membuat supermodel ini meninggalkan catwalk untuk beberapa waktu, Bundchen masih mengungguli peragawati lainnya.

Dari kalangan bisnis ada nama Carl Lindner yang terpaksa harus keluar dari sekolah pada usia 14 tahun karena harus keliling mengantarkan susu kepada pelanggannya. Tempaan keras dalam bisnis membuatnya berani membuka toko es krim dengan modal USD1.200. Alhasil, toko tersebut memberikan rezeki berlimpah kepadanya dan akhirnya dia mendirikan American Financial Group. Lindner pun dikenal sebagai distributor pisang di Amerika Serikat (AS). Selanjutnya David Murdock. Dia meninggalkan sekolah dan memilih bergabung menjadi anggota militer pada 1943 dan pindah ke Detroit setelah Perang Dunia II.

Pada 1985,dia mengambil alih perusahaan makanan Dole Food dan perusahaan properti dari Hawaii Castle & Cooke. Pada Oktober 2009, Dole dilempar ke bursa saham. Nilai kekayaan Murdock mencapai USD3,5 miliar. Jutawan lainnya dari kalangan bisnis adalah Richard Branson. Awalnya pada usia 20 tahun, dia mendirikan perusahaan perekam suara Virgin. Kemudian, dia membuka toko rekaman dan studio. Album pertama Virgin Records laku terjual lebih dari lima juta kopi.

Pada usia 27 tahun, Richard menandatangani kontrak dengan The Sex Pistols untuk label Virgin Records setelah kelompok itu menolak sebuah label terkenal di Inggris. Selama bertahun-tahun, Branson pun menandatangani banyak kontrak dengan para megabintang, termasuk Steve Winwood, Paula Abdul, Belinda Carlisle, Genesis, Phil Collins,Peter Gabriel, Simple Minds, The Human League, Bryan Ferry,Culture Club,Janet Jackson, dan The Rolling Stones. Branson berhasil mengubah Virgin Music Group menjadi perusahaan besar. Kini, Virgin merupakan pencapaian terbesarnya selama kurun waktu lebih dari 40 tahun berbisnis.

Jangan ketinggalan berita tentang Piala Dunia 2010, hanya di Okezone.com


Virgin memiliki 200 anak perusahaan di 30 negara. Pada 2005,Branson merancang Virgin Galactic. Dengan pesawat ruang angkasa ini, perjalanan ke antariksa bukan lagi dominasi para kosmonot dan astronot. Semua orang yang mampu membayar tiket bisa pula merasakan melayang di kehampaan tanpa gravitasi. Setelah membuat SpaceShip- One yang berkapasitas tiga orang, kini dia merancang SpaceShipTwo yang berkapasitas 6 orang. Dengan panjang 60 kaki, pesawat ini punya kabin yang luas dan lebih banyak jendela.

Sebenarnya itu merupakan kelanjutan Branson yang sukses melintasi samudra dengan balon udara.Pada 1991, misalnya,Branson menyeberangi Lautan Pasifik dari Jepang ke Kutub Utara di utara Kanada. Branson selalu mewujudkan mimpi petualangan itu menjadi bisnis yang menguntungkan. (forbes/andika hm)(Koran SI/Koran SI/rhs)





http://economy.okezone.com/read/2010/02/08/22/301308/22/sukses-meski-putus-sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar