Kamis, 23 September 2010

4 Cara Membuat Rumah Lebih Aman Untuk Bayi

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Perlengkapan untuk bayi bukan hanya satu-satunya hal yang harus disiapkan saat menunggu si kecil. Rumah yang aman untuk si kecil merupakan hal penting yang sering terlupakan.

Bayi berkembang dengan cepat, artinya ia akan segera belajar berguling-guling di tempat tidur, merangkak dan berjalan ke seluruh penjuru rumah. Jika ingin bayi Anda terhindar dari kecelakaan, maka pastikan rumah Anda aman untuk si kecil.

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan agar rumah ramah dan aman untuk bayi:

1. Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk melindungi anak adalah dengan melihat lagi setiap sudut ruangan. Duduklah di sebuah kursi dengan sudut pandang bayi. Bayangkan jika Anda menjadi dirinya, apa yang kira-kira akan menarik perhatiannya. Jika benda yang menarik tersebut berbahaya, maka jauhkan dari jangkauannya.

2.  Hal yang paling berbahaya dan sering disentuh oleh anak-anak adalah stop kontak, kabel dan colokan. Usahakan untuk menjauhkan anak Anda dari benda ini. Cabut semua kabel yang tidak terpakai dan tutup stop kontak dengan pelindung plastik. Pastikan tidak ada kabel yang terbuka atau terkelupas agar tidak menimbulkan korslet.

3. Tutupi semua ujung perabotan yang tajam seperti ujung meja, ujung lemari atau laci. Belilah pelindung perabot (rounder), alat ini membuat sudut yang tajam pada furnitur menjadi tumpul. Anda bisa mendapatkan rounder di toko-toko furnitur.

4. Hindari meletakkan tanaman di dalam ruangan atau paling tidak hindari dari jangkauannya. Ada beberapa tanaman yang akan mengeluarkan racun pada anak bila tertelan.

5. Dapur merupakan ruangan yang harus dijauhi oleh anak. Tapi bila tidak memungkinkan, Anda bisa memasang grendel atau pintu kecil pada pintu dapur agar si kecil tidak mudah masuk.

(eya/eya) 


http://www.wolipop.com/read/2010/09/23/175603/1447005/857/4-cara-membuat-rumah-lebih-aman-untuk-bayi?w992201835

Senin, 20 September 2010

Kisah Eddy 'Menyulap' Saham AQUA ala Warren Buffet


Indro Bagus - detikFinance


Jakarta - Eddy Rustanto mungkin bukan seorang investor kakap bermodal miliaran rupiah. Namanya boleh jadi tidak dikenal publik. Namun tidak mustahil jika dirinya akan
menjadi sosok impian setiap investor saham.

Jika Warren Buffet dikatakan pernah menyulap saham Coca-Cola seharga US$ 1 per saham menjadi US$ 1.000 per saham, mungkin kisah yang 'hampir' sama akan dialami
Eddy.

Pada tahun 1990, tepatnya pada tanggal 1 Maret 1990, PT Aqua Golden Mississippi
menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Dengan
mencatatkan saham sebanyak 6.000.000 saham. Harga pelaksanaan IPO perusahaan
yang menyandang kode AQUA ini sebesar Rp 7.500 per saham dengan nilai nominal Rp
1.000 per saham.

Eddy Rustanto, merupakan salah seorang investor yang berpartisipasi dalam IPO
itu. Tak banyak yang ia beli, jumlahnya tidak sampai 1 lot. Sebagai catatan, untuk masa itu, investor dimungkinkan membeli saham berjumlah di bawah 500 lembar (1 lot) atau yang dikenal dengan istilah Odd Lot (lot ganjil).

"Waktu itu saya beli cuma 100 lembar saham pada harga IPO. Tujuannya ya investasi, iseng-iseng beli, siapa tahu bisa untung di kemudian hari," ujar Eddy kepada detikFinance, Senin (20/9/2010) malam.

Itu berarti, modal yang dikeluarkan Eddy untuk berpartisipasi dalam IPO AQUA
hanya sebesar Rp 750.000. Pada tahun 1994, AQUA membagikan saham bonus dengan
rasio 2:1 atau setiap pemegang 2 saham akan memperoleh 1 saham baru.

Pada tahun 1995, AQUA kembali menggelar aksi pembagian saham bonus dengan rasio
10:3 atau setiap pemegang 10 saham akan memperoleh 3 saham baru. Kemudian pada
tahun 1997, AQUA membagikan dividen saham dengan rasio 8:1 atau setiap pemegang
8 saham akan memperoleh 1 saham baru.

Demikianlah sejak 1997 total saham AQUA dalam modal disetor dan ditempatkan
penuh sebanyak 13.162.473 saham, jumlah yang sama hingga hari ini.

Bersamaan dengan serangkaian aksi itulah, tanpa menambah modal apa pun jumlah
saham Eddy kini berlipat 2,19 kali menjadi 219 lembar saham. "Jumlah saham saya
saat ini segitu, 219 lembar," ujarnya.

Pada akhir 2001, AQUA menggalang rencana go private alias mengubah statusnya menjadi perusahaan tertutup. Untuk keperluan itu, AQUA menawarkan harga tender offer sebesar Rp 35.000 per saham. Sayangnya rencana itu tidak disetujui pemegang saham lantaran harga saham AQUA merambat naik hingga menyentuh level yang sama dengan harga tender.

Pada akhir Agustus 2001, harga AQUA masih di level Rp 15.000-an. Pada Desember
2001, harganya telah menyentuh level Rp 35.000 per saham.

"Waktu itu memang pemegang saham minoritas meminta harga lebih tinggi, karena harga tender sama dengan harga di pasar. Makanya waktu itu rencana go private akhirnya gagal karena tidak dapat restu pemegang saham," tutur Eddy.

Lama berselang, AQUA kembali menggelar rencana go private pada akhir 2005. Ketika itu harga AQUA di pasar reguler berkisar di level Rp 50.000 per saham, sedangkan harga tender yang ditawarkan AQUA sebesar Rp 100.000 per saham.

Pada RUPS 14 November 2005, jumlah investor independen yang hadir hanya 52,74%,
jauh dibawah ketentuan Bapepam-LK minimal sebanyak 75%. RUPS ke 2 digelar pada 2
Desember 2005. Namun yang hadir hanya 39,27% saja. Dan pada RUPS ke 3, batasan
kuorum tetap tidak dapat dipenuhi.

Oleh sebab itu, otomatis rencana go private ini kembali gagal. Pertanyaannya
kemudian, mengapa investor-investor memutuskan tidak hadir?

Menurut Eddy, saat itu memang ada pihak-pihak yang membisikkan pemegang saham minoritas untuk menjegal go private AQUA dengan alasan harga tender yang ditawarkan terlalu murah.

"Saat itu saya termasuk yang setuju dengan rencana go private. Tetapi ada
beberapa investor minoritas yang punya saham cukup banyak, mendesak manajemen
menaikkan harga tender. Padahal saat itu, banyak sekali pemegang saham minoritas
yang setuju dengan harga yang ditawarkan," ungkap Eddy.

Hal senada diungkapkan oleh Yuli, ibu dari Ardhian Indrayana yang diberi surat
kuasa atas kepemilikan 6.163 lembar saham AQUA milik Ardhian.

"Memang sangat disayangkan kalau dari kemarin-kemarin gagal terus karena ada
investor besar yang meminta harga terlalu tinggi. Padahal, kita yang hanya punya
sedikit ingin menjualnya sejak lama. Masak karena yang besar-besar itu, kita yang kecil-kecil jadi rugi?" keluh Yuli.

Meski gagal pada tahun 2005, AQUA belum menyerah. Pada tahun 2010 ini, manajemen
AQUA kembali mencanangkan skema go private. Harga yang ditawarkan pun naik
drastis menjadi Rp 500.000 per saham.

Sebagai catatan, harga saham AQUA di pasar reguler sebesar Rp 244.800 per saham,
sedangkan di pasar negosiasi (NG) dan pasar tunai (TN) sebesar Rp 350.000 per
saham.

"Harga tender offer dari PT Tirta Investama sebagai pemegang saham kendali,"
ujar Direktur Utama AQUA, Parmaningsih Adinegoro.

Komposisi pemegang saham AQUA adalah PT Tirta Investama 12.419.090 saham
(94,35%) dan publik 743.383 saham (5,65%). Dengan harga sebesar Rp 500 ribu per
saham, maka total dana yang harus dirogoh Tirta Investama sebesar Rp 371,691
miliar.

Untuk keperluan ini, AQUA akan menggelar RUPS pada 22 September 2010 dalam rangka meminta persetujuan pemegang saham minoritas. RUPS kali ini sedikit berbeda. Manajemen AQUA telah mewanti-wanti kepada pemegang saham kalau penawaran kali ini merupakan kesempatan terakhir pemegang saham untuk menjual sahamnya di harga tinggi.

"Ini sudah merupakan penawaran terbaik. Kalau perseroan tetap jadi perusahaan publik, maka harga saham akan tergantung mekanisme pasar dan pemegang saham,
terutama yang memegang saham odd lot (jumlah saham di bawah 500 lembar saham)
dimana banyak pemegang saham perseroan yang seperti ini, akan kehilangan
kesempatan untuk menjual pada harga seperti yang ditawarkan pada tender offer.
Artinya kesempatan emas akan hilang," jelas Parmaningsih.

Parmaningsih mengakui, ancaman penolakan masih mungkin terjadi pada RUPS kali
ini. Namun ia bersama manajemen AQUA memastikan kalau penawaran kali ini
merupakan penawaran terakhir yang akan diberikan AQUA. Jika gagal, maka tidak
akan ada lagi skema go private.

"Kalau tetap ada penolakan, maka tidak akan ada lagi aksi korporasi. Ini upaya
terakhir dan maksimal yang bisa ditawarkan kepada pemegang saham," tegas
Parmaningsih.

Meski demikian, Parmaningsih optimistis kalau pemegang saham minoritas akan
menyetujui skema go private pada kesempatan kali ini. Sebab, banyak pemegang
saham minoritas yang telah menyampaikan konfirmasi atas kesiapannya mendukung
rencana tersebut.

"selama ini banyak pemegang saham yang sudah menghubungi perseroan menyatakan
keinginan untuk menjual sahamnya," ujar Parmaningsih.

Yuli pun menyatakannya kesiapannya mendukung rencana ini. Ia mengaku tidak
melihat alasan untuk menolak rencana ini.

"Buat apa repot-repot minta harga tinggi kalau ujung-ujungnya malah nggak dapat apa-apa. Manajemen kan sudah bilang kalau ini penawaran terakhir, jadi saya pikir sebaiknya semua pemegang saham minoritas setuju saja lah, supaya sama-sama enak, semuanya untung," ujarnya.

Hal itu pun diakui oleh Eddy. Ia pun mengaku siap mendukung rencana go private
AQUA dalam RUPS 22 September 2010.

"Kalau saya sih melihatnya, harga yang ditawarkan sudah sangat bagus. Kapan lagi
bisa jual pada harga segini. Kalau jual di market sulit, tidak ada posisi.
Lagipula ini kesempatan terakhir kan, kalau tidak jual sekarang, kapan lagi?"
ujar Eddy.

Bagaimana tidak, dengan modal membeli 100 lembar saham sebesar Rp 750.000, Eddy
bakal memperoleh dana sebesar Rp 109,5 juta dari penjualan 219 lembar sahamnya
di harga Rp 500.000 per saham. Itu berarti, selisih keuntungan (gain) yang
diperoleh Eddy dari penantian selama 20 tahun sejak IPO AQUA mencapai 14.500%!!
(dro/qom)



http://www.detikfinance.com/read/2010/09/21/083127/1444386/479/kisah-eddy-menyulap-saham-aqua-ala-warren-buffet?f9911023 

6 Cara Agar Disenangi Rekan Kerja

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Tidak semua peraturan kantor dibuat secara tertulis. Sebuah etika tradisional tetap perlu diketahui agar tetap menjaga profesionalisme antar rekan kerja.

Membuat kesan baik antar kolega akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Anda perlu mengetahui aturan kerja yang perlu dilakukan dan yang perlu dihindari selama di kantor, seperti yang dikutip dari workrelationships.

Ikut serta
Saat makan siang, jangan segan untuk bergabung dengan rekan kantor lainnya. Ikutlah pergi karaoke bersama mereka saat jumat malam. Hal kecil seperti ini bisa dinilai bahwa Anda dapat bekerja dalam tim.

Hindari membicarakan tentang uang
Berbicara masalah gaji dan bonus yang Anda terima dari perusahaan merupakan hal tabu. Ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial di kantor. Pertama, mereka akan iri dan kesal karena mengetahui penghasilan Anda lebih besar dibanding rekan kerja lainnya. Kedua, jika Anda membicarakan penghasilan, bisa jadi Anda dicap sebagai orang yang sombong dan pamer.

Berpakaian yang tepat
Kesan pertama akan dilihat dari busana yang Anda pakai. Pakaian yang Anda kenakan memiliki dampak besar terhadap penilaian orang. Jika Anda berbusana terlalu informal dapat membuat orang berpikir bahwa Anda tidak profesional dalam bersikap maupun bekerja.

Jangan terlambat
Tentu saja, ada saatnya Anda datang kesiangan ke kantor. Tetapi, hal ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Kebiasaan telat membuat rekan kerja kesal dan menganggap Anda tidak serius.

Membantu rekan kerja
Tentunya rekan kerja akan senang jika mendapatkan bantuan dari koleganya. Jangan segan untuk menawarkan bantuan terhadap mereka. Membantu dalam menyelesaikan suatu proyek atau sekedar membawakan sarapan untuk rekan kerja di kantor, akan memberikan kesan positif. Sikap ini juga akan membangun hubungan kerja yang kuat.

Hindari gosip
Tanpa disadari gosip menjadi perbincangan yang menyenangkan. Ikut menyebarkan desas-desus aib orang lain hanya akan menciptakan musuh. Cobalah untuk menghindari gosip dan tidak menanggapi saat rekan kerja lainnya sedang bergosip.

(kik/kik) 

http://www.wolipop.com/read/2010/09/17/113220/1442284/857/6-cara-agar-disenangi-rekan-kerja

Minggu, 19 September 2010

Cara Mencegah Kegagalan Bisnis Akibat Rasa Takut

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Memulai bisnis bukan sesuatu yang mudah. Rasa takut semestinya tidak dijadikan penghalang untuk mencapai tujuan. Berikut langkah-langkah untuk meminimalisir rasa ketakutan.

1. Fokus pada skenario terbaik
Anda harus fokus terhadap "skenario" terbaik yang telah Anda pikirkan dan rencanakan. Berhenti membayangkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi dalam mencapai tujuan. Jika Anda tetap khawatir maka Anda akan lebih mudah menyerah.
Teruslah mencoba sampai Anda mencapai tujuan.

2. Realistis
Mengetahui bahwa setiap tujuan tidak dapat dicapai dengan waktu yang sebentar. Mungkin dibutuhkan waktu yang berbulan-bulan bahkan tahunan sampai Anda melihat hasil yang solid. Jika Anda belum mencapai hasil yang diinginkan dalam bulan-bulan pertama, jangan menyerah dan tetap berusaha.

3. Mendapatkan dukungan
Cari orang-orang yang dapat mendukung Anda dan bisa memberi masukan yang positif untuk Anda. Sebuah support akan membantu Anda lebih bersemangat dalam mencapai tujuan.

4. Rencana
Anda harus memiliki rencana matang. Memiliki rencana yang baik di awal dapat mengurangi stress. Sebuah rencana akan membuat Anda merasa tenang dan membantu Anda lebih fokus pada tujuan.

seperti yang dikutip dari 2 achieve your goals.


http://www.wolipop.com/read/2010/09/20/122033/1443707/857/cara-mencegah-kegagalan-bisnis-akibat-rasa-takut?w992201835

Rabu, 15 September 2010

Ciptakan YouTube Instant, Mahasiswa Digaet Bos YouTube

Rachmatunisa - detikinet

Screenshot YouTube Instant.
Jakarta - Mengetahui Google meluncurkan mesin pencarian versi cepat bernama Google Instant, seorang mahasiswa dari Stanford University, California, Amerika Serikat, terilhami membuat YouTube Instant. 

YouTube Instant yang diciptakan Feross Aboukhadijeh, demikian nama mahasiswa tersebut, merupakan mesin pencarian cepat untuk versi video. Dikatakan Aboukhadijeh, temuannya ini membuat pengguna bisa langsung menemukan video yang mereka inginkan.

Yang menarik, Google selaku pemilik YouTube sejak lama menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membuat Google Instant. Sementara Aboukhadijeh hanya perlu waktu tiga jam untuk menelurkan pencarian instant untuk versi YouTube ini.

Gembira atas keberhasilannya membuat YouTube Instant, Aboukhadijeh lalu memposting hasil karyanya itu pada sebuah link di akun Twitternya. "Pernah mendengar Google Instant? Nah, saya membuat untuk versi videonya yang bernama YouTube Instant," demikian bunyi tweet yang ditulis Aboukhadijeh dengan nama akun Twitter @FreeTheFeross. 

Tak disangka, tak sampai 24 jam postingannya itu mendapat balasan langsung dari Bos YouTube, Chad Hurley yang langsung menawarinya pekerjaan. "Hai @FreeTheFeross! Saya suka sekali YouTube Instant. Anda bersedia menerima tawaran pekerjaan?."

Tentu saja Aboukhadijeh sangat girang mendapat tawaran itu. Dia sendiri seperti dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (15/9/2010), mengaku terkejut bisa membuat YouTube Instant dengan mudah. "Saya sudah pernah membuat banyak website, tapi belum pernah ada yang pembuatannya secepat YouTube Instant," ujarnya semringah.

Masih tidak percaya dengan tawaran yang didapatnya, Aboukhadijeh kemudian membalas tweet Hurley menanyakan apakah dia benar-benar serius akan memberinya pekerjaan.

Hurley pun berusaha meyakinkannya dengan membalas," Hei @FreeTheFeross, apakah Anda sudah siap meninggalkan bangku kuliah? Saya akan mengirimkan pesan untuk Anda." ( rns / ash ) 



http://www.detikinet.com/read/2010/09/15/110229/1440863/398/ciptakan-youtube-instant-mahasiswa-digaet-bos-youtube/?i991102105