Selasa, 25 Mei 2010

Dilema Wanita Modern: Karir & Rumah Tangga?

Amelia Ayu Kinanti - wolipop

img
dok. Thinkstock
Jakarta - Sebuah perdebatan batin seringkali dihadapi wanita setelah melahirkan. Apakah ia akan kembali berkarir, atau malah tinggal di rumah untuk merawat si kecil. Dilema ini memang tak bisa disepelekan. Seorang psikolog, Dr. Jean Mercer Ph.D menyebutkan bahwa seringkali rasa bersalah timbul dalam hati wanita ketika harus kembali bekerja dan meninggalkan anaknya.

Banyak wanita yang menganggap bahwa tak ada orang lain selain dirinya yang dapat
merawat si buah hati secara sempurna. Namun di sisi lain, tak semua wanita dapat serta-merta meninggalkan pekerjaannya begitu saja, apalagi karir yang telah dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun.

Berikut beberapa jalan keluar yang disarankan Dr. Jean Mercer Ph.D, untuk menghilangkan kegundahan hati para wanita.

Kembali Bekerja
Biasanya cuti melahirkan adalah 3 bulan. Namun Mercer menyarankan untuk kembali bekerja setelah usia anak mencapai 7-8 bulan. Rentan waktu itu berguna untuk memperkuat ikatan antara Anda dan dia.

Anda juga harus memilih orang yang tepat untuk merawat si kecil. Jika memungkinkan, sebaiknya pilih orang yang masih memiliki ikatan keluarga agar lebih terpercaya, misalnya orang tua. Namun jika harus memakai jasa babysitter profesional, Anda harus menyediakan waktu khusus untuk melakukan wawancara serta mengetes kemampuannya di bawah supervisi Anda langsung.

Bekerja Dari Rumah
Saran ini adalah yang paling disarankan Mercer. Anda tetap tidak kehilangan penghasilan, namun tetap fokus mengurus anak. Biasanya tak banyak perusahaan yang membolehkan karyawan kerja dari rumah terus menerus. Jika memiliki modal lebih, sebaiknya mulailah untuk merintis bisnis sendiri. Anda bisa membaca tips untuk memulai usaha sendiri dari artikel wolipop sebelumnya.
(kee/fer)








http://www.wolipop.com/read/2010/05/24/133823/1362960/234/dilema-wanita-modern-karir-rumah-tangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar